Siang itu...(sekitar2 bulan yang lalu) aku dikejutkan dengan kedatangan teman satu SMA, bukan karena setelah puluhan tahun tidak bertemu...tapi karena sesuatu yang di bawanya untuk di ceritakan kepadaku. Yuli..sebutlah nama old friend itu.... sebenarnya dia tetanggaan dengan rumahku..tapi karena dia kerja..jd sangat jarang ketemu, and ga pernah satu kali pun mampir ke rumahku..., jadi sangat wajar kalau aku merasa suprise dengan kedatangannya, dengan wajah kusut masai...what's happen friend...
Tanpa bicara dia ambil amplop panjang berwarna coklat dari dalam tasnya... dia suruh aku baca... masih dalam seribu tanda tanya..ku buka amplop itu, dan ku baca pelan-pelan..sebuah surat panggilan sidang gugatan cerai dari pengadilan agama. apa sebenarnya yang terjadi ?...
Yuli menceritakannya semuanya dengan gemetar, tapi tanpa air mata...bahwa selama ini ia sama sekali tidak menyangka kalau suaminya berselingkuh, karena suaminya adakah seorang suami yang baik, seorang ayah ideal dan seorang hamba Allah yang taat. Saban waktu sholat fardhu selalu ke masjid, sangat sayang dengan keluarga... lalu kapan dia ada waktu untuk memikirkan bahkan menjadi bagian dari orang lain, yang notabene seorang wanita,...dan sempat-sempatnya dia berkasih mesra..?...
Dengan pendek pikir..sang suami melayangkan gugatan cerai kepada istrinya, yang masih belum menemukan jawaban dari hengkangnya suami, masih tergugu..kehilangan kata-kata... pagi tadi ia menerima surat panggilan dari pengadilan agama setempat.... apa ini? apa salah ku, apa dosa ku, seribu pertanyaan bodoh berkecamuk dalam ruang kepalanya....
sampai detik inipun ia belum menemukan jawabannya... lalu aku bertanya... What can i do for you? Yuli menjawab... tidak ada yang perlu di bantu..because..that's is just sharing... Insya Allah aku kuat...tapi kenapa aku harus datang kesini, ke rumahmu. bukan tanpa alasan en katanya... , karena wanita selingkuhan suamiku itu adalah tetangga sebelah rumahmu... duarrrrrr!!! info apa lagi ini friend... langsung ingatanku pada tetangga sebelah rumahku yang memang seorang janda.. dengan beberapa kali pengalaman kawin cerai... koq aku ga tau ya... aku menepuk dahiku plak!!.. emang selama ini aku tahu apa yang di lakukan para tetanggaku?...OMG.. ga segitunya kalee aku mencampuri urusan tetangga ku...
Ada yang bisa kupetik dari semua ini..sedikit banyaknya pasti mempengaruhi isi kepalaku, Pada saatnya..kita pasti memerlukan seseorang untuk tempat kita bicara.. seperti yuli... yang biasanya hanya say hello denganku..entah kenapa Allah membelokkan langkahnya untuk mengetuk pintu rumahku dan bercerita...hanya bercerita, just sharing... ia hanya memerlukan telinga orang lain untuk mendengarkan apa yang dibicarakan mulutnya, lain tidak..., yang kedua.. janganlah kita tertipu dengan apa yang terlihat dari pasangan kita, terutama secara lahir... betapa ia tidak menyangka..kalau suaminya yang begitu "sempurna" di mata istri dan anak-anaknya, tega membuat mereka sakit dan melukai hati mereka..never judge a book by a cover...
yang terakhir... kayanya aku juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap suamiku nih hehehe... , tapi yang ga berubah... aku tetap cuek dengan apa yang di lakukan para tetanggaku..(bener ga sih, sikapku ini)..please sharing...just sharing friend
Senin, 22 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar