Seandainya Aku bisa berkunjung ke dunia mu, maka akan kubawakan makanan kesukaan mu Abah...mie ayam subur atau ikan haruan goreng, seandainya aku bisa menjegukmu ibu, akan ku bawakan untuk-untuk isi kacang hijau kesukaanmu..
Tapi aku tak bisa berkunjung dan menjegukmu abah ibu, walaupun kerinduan ini semakin menghimpit dalam rongga dadaku.. dan air mata yang mengalir, hanya terdengar sebagai isakan kecil..yang semakin tak terdengar, ditimpa suara angin kemarau yang mendesau..membawa terbang semua rasa, perih, pedih dan sepi
Disiang yang begitu sepi..ingin kuhadirkan lagi cinta kasih mu... namun hanya lamunan yang ada menjangkau masa lalu... tiba-tiba mataku kabur oleh air mata kerinduan yang semakin berdarah..andai ku bisa menembus ruang dan waktu, izinkanlah ku peluk dirimu dan menangis di pangkuanmu..sebagai penebus dosa-dosaku, karena tak bisa bahagiakan dirimu
Abah ibu...kuterbangun oleh tembang yang mendayu, semakin luluh rasaku ketika bait demi bait syairnya menghujam hatiku
"Uma, mun bulih sakit uma ku gantiakan lawan sagala pahalaku
Abah, mun bulih paluh abah ku gantiakan lawan sagala amalku
uma ratu ai, abah raja ae
Ya Allah, kucium batis uma nang manyayangi, kucium tangan abah nang malindungi
Ampuniakan dosa uma wan abahku, ampuniakan dosa uma wan abahku
Allahuma Allah, rabigfirly waliwali daia,rabigfirly waliwalidaia"
Jumat, 12 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar