Lagi bikin rencana masa depan.....ngumpulin piti siapa tau bisa around the world... menikmati hidup dengan cara mengunjungi belahan dunia lain...pasti akan lebih merasa kecil dan tidak berarti apa-apa di mata allah SWT...
Walaupun sebenarnya bukan itu satu-satunya cara kalau kita ingin lebih dekat dengan Allah sang penguasa alam... ada beribu jalan untuk menjadikan kita taqwa kepada Allah... asal hanya dengan satu contoh panduan hidup yaitu Rasulullah SAW. Setelah membaca buku 165 kebiasaan Rasulullah...ada sedikit kelegaan dalam jiwa saya... karena sebagian kecil sudah bisa saya lakukan...Subhanallah..tetapi ada banyak kerisauan karena sebagian besar belum bisa saya lakukan..astagfirullah..namun kerisauan adalah awal dari keinginan untuk menyempurnakan yang belum sempurna bukan...?
Yang jelas dengan pola hidup yang matrealistis di sekitar kita..kadang membuat kita lupa menakar keperluan kita...yang ada hanya keinginan kita...padahal antara keperluan dan keinginan ada suatu sekat yang hanya kita bisa melihatnya..sebab keperluan dan keinginan orang lain tidaklah sama. besar-kecil, sekarang-nanti, banyak-sedikit.. benar-benar hanya kita yang bisa men setting nya...
Maka apabila kita merupakan pribadi yang memahami dan mempelajari apa dan siapa Rasulullah SAW, maka InsyaAllah... kita akan terhindar dari apa yang kita sebut berlebih-lebihan...
Begitu sesak dada ini ketika saya membaca bahwa Rasulullah hidupnya sangat luar biasa sederhana, kadang makan , kadang tidak... tetapi Dia juga pribadi yang gampang sekali bersedekah. tak begitu banyak keperluannya... apalagi keinginannya... itulah yang di sebut dengan hidup berkah...
Betapa sesak juga dada ini ketika melihat, merasakan hidup di jaman "dunia dalam genggaman" .. apa yang tidak diajarkan dan di contohkan apalagi di anjurkan oleh Rasulullah, dengan nafsunya kita berlomba-lomba untuk melakukannya...baru tadi saya mendapatkan 4 undangan perkawinan.... sekarang katanya tidak lengkap kalo tidak pake foto prewedding, pesta resepsi di gedung, gaun topless... sungguh membuat saya berdecak...bukan kagum, tapi decak tak sanggup membayangkan berapa uang yang mengalir hanya untuk memuaskan pandangan tamu-tamu...agar nantinya bisa di bilang wedding of the year...Astagfirullah...bukankah yang kita kejar adalah perkawinan yang berkah
Jadi janganlah heran kalau satu persatu perkawinan yang pestanya berlebih-lebihan itu akhirnya tumbang...MasyaAllah...karena akar yang rapuh... karena semakin sederhana walimah perkawinan, semakin berkah lah perkawinan itu..InsyaAllah.
Begitu banyak contoh gaya hidup di sekeliling kita yang begitu sering membuat kita menghela nafas ... dan menghembuskannya lagi dengan berat....kalau sudah begitu , saya hanya bisa berdo;a " Rabbana hablana Min azwa dzina wadzuriatina qurrota ayuni waj alna lil mutaqina imama"
Orang yang bersahaja adalah orang yang mampu untuk melakukan sesuatu yang berlebih-lebihan, tetapi ia hanya melakukan sekedar keperluannya saja, semoga kita termasuk orang-orang yang bersahaja.Amien Ya Rabb
Rabu, 10 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar